Seketika butir air mataku menetes,,menusuk rasanya saat diusia sekarang aku masih menjadi beban untuk mm dan pp, yaa berasa sekali saat pagi hari aku message dengan kebutuhan rutinitas teriak tiap bulannya menutupi perekonomian mahasiswa. Balasan message pp benar2 membuat tekadku semakin berkobar dalam menempuh perjalanan kuliah ini...
Umur yang semakin menua, penyakit yang mulai menyerang, kebutuhan yang mendesak untuk kesehatan mereka seakan menggamparku bila harus selalu menadahkan keinginan,,,
Berapapun yang kalian beri sedikit ataupun banyak tak masalah untukku, permintaan maaf yang kalian ucap membuatku begitu miris paa maa,,,miris dengan ketidaksabaran untuk memberi hasil akhir dari jerih payah pengorbanan materi dan doa kalian untukku...
Insyaallah ma..paa
Tidak akan lama lagi, walau yang aku beri tak seimbang bahkan mustahil sampai akhir hayat melampaui semua yang telah ikhlas kalian beri,,,semampuku akan berusaha membalas ketidakmampuan kalian dimasa tua hingga nanti...
Doakan aku maa,,paa...
Sujud dan tadahan tangan kalian kuyakin surga dunia dan akhirat untuk ku, untuk kedua abangku...
Peluk kasih ku selalu dalam doa terbaik untuk kalian, untuk keluarga kita...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar